|
KH. Saepudin Zuhri, Rahimahulloh |
KH. Saepudin Zuhri lahir di Bebedahan Cibalagbag Dusun Cikiangir Desa Mandalaguna Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 12 Agustus 1938. Beliau lahir dai pasangan H. Hudaeli dan Hj. Sukmi.
Sejak kecil beliau sudah belaja agama di sekitar rumahnya, bahkan sampai ke kampung Cikiangir. Guru-guru beliau pada waktu kecil adalah : M. Sukirman, H. Fadli, H. Zakaria, A. Hadia, dan A. Ahmad. dalam masalah pendidikan formal, beliau hanya mengenyam Sekolah Rakyat (SR) setingkat dengan sekolah dasar (SD) di Salopa pada tahun 1946-1952.
Adapun pendidikan pesantren yang pernah dialaminya, yaitu :
- Pesantren Cibeuti Kawalu Kota Tasikmalaya (1953)
- Pesantren Cinangsi Garut (1954)
- Pesantren Ciharashas Cibueureum Kota Tasikmalaya (1954-1955)
- Pesantren Cilendek Cibeureum
- Pesantren Kresek Cibatu Garut
- Pesantren Sagaranten Garut
- Pesantren Riyadul alfiah Sadang Garut
Ketika beliau sedang menimba ilmu di Pesantren Cilendek, beliau dipercaya menjadi Lurah Pesantren (Rois), dan disuruh untuk ikut membantu Kiyai dalam mengajar para santri. beliau dikenal sebagai Lurah Santri yang tegas dan Bijak dan tidak takut kepada santri lainnya meskipun beliau secara fisik terbilang kecil dan pendek.
Dalam menimba ilmu di berbagai pesantren, beliau bukanlah tergolong santri yang hidup enak, bahkan dikatakan beliau pernah kelaparan, karena beliau hanya diberi bekal seadanya dari kampung, bahkan beliau pernah makan nasi sisa dari kastrol (alat menanak nasi) milik orang lain, dan untuk kebutuhan mesantren beliau rela menjadi buruh serabutan kepada masyarakat sekitar pesantren ataupun dengan membuat arang kayu. Jadi boleh dikatakan bahwa beliau mendapat ilmu dengan cara yang susah dan ilmunya pun susah untuk dilupakan.