Tasikmalaya, NU Online; Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menilai enam wasiat yang disampaikan KH Saefudin Zuhri, pendiri Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning, Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat, patut mendapat perhatian. Menurutnya, pesan kiai yang wafat pada 30 Agustus 2013 itu harus diamalkan.<>

Keenam wasiat mantan Rais Syuriah PCNU Tasikmalaya tersebut antara lain, pertama, wajib mertahankeun (mempertahankan) aqidah, syariah, akhlaq Ahlussunnah wal Jamaah; kedua, wajib shalat di masjid awal waktu,berjamaah; ketiga, Ulah eureun ngaji (Jangan berhenti belajar).

Keempat, anak incu wajib dipasantrenkeun (anak cucu wajib dipesantrenkan); kelima, kudu jaradi NU (Harus menjadi NU); keenam, hate ulah nyantel kana dunya ulah sing nyantel ka akherat (Hati jangan  berkait pada dunia harus berkait pada akhirat.

Menurut Kang Said, sapaan akrabnya, wasiat pertama merupakan bukti komitmen untuk mempertahankan Ahlussunnah wal Jamaah, dan kita diminta tetap teguh berpegang kepada aqidah Aswaja.

“Dan di Wasiat ketiga ‘Ulah eureun ngaji’ di sini suatu perintah kepada kita, jangan berhenti jadi santri, dan teruskan perjuangan ulama, teruskan perjuangan guru kita KH Saefudin Zuhri ini,” jelasnya katanya ketika mengisi Pengajian di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haur Kuning, Senin (26/10). (Husni Mubarok/Mahbib)

---
Sumber Release:
http://www.nu.or.id/


Tasikmalaya, NU Online; Segenap Dewan Pengasuh dan Dewan Santri Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning, Tasikmalaya menghadiri Rapat Umum Tabligh Akbar pada 21 Oktober 2015/8 Muharram 1437 H nanti. Kegiatan itu akan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Pada rapat yang berlangsung di Aula Pesantren Baitul Hikmah (6/10) tersebut, pengasuh pesantren yang juga penanggung jawab kegiatan, KH Busyrol Kariem, mengimbau kepada seluruh panitia agar menyiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari dan bekerja semaksimal mungkin guna kelancaran kegiatan tersebut.

Sebab, menurut dia, umat Islam Tasikmalaya akan membludak menghadiri Tabligh Akbar tersebut. Selain para santri, warga masyarakat juga berbondong-bondong hadir.

Ia menambahkan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tasikmalaya dan Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kabupaten Tasikmalaya akan hadir. Tak hanya itu, PCNU se-Priangan Timur di antaranya Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar, juga siap hadir.

Dewan Kiai Baitul Hikmah KH Acep Salahudin menambahkan, kegiatan itu akan dihadiri Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, lembaga-lembaga NU se-Kabupaten Tasikmalaya serta para alim ulama.

Dari kalangan pemerintahan, kata dia, panita mengundang Kementerian Agama Tasikmalaya, Kapolres Kabupaten Tasikmalaya, serta camat se-Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Kiai Acep, Baitul Hikmah jauh-jauh hari telah melakukan persiapan untuk mengatasi berbagai kekurangan agar hambatan bisa segera teratasi. (Ridwan Fauzi/Abdullah Alawi)

---

Sumber Release:
http://www.nu.or.id

Baitul Hikmah

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fOcHfpzL874U3OhFwoDrMy_XJr8jNRvq4CxHXPB1Qa1NMdgEO48S7NakmR2xFHZqjXE51WZv72knbXASHUdyc1GU8Tf5-YnwwxSjbUevOc7QyMDbP8vmmEHOw7-RsYxH6mavOf1ZepM/s600/baitul-hikmah-sedang.png} Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning Tasikmalaya {facebook#https://www.facebook.com/baitul.hikmah.99/} {twitter#https://twitter.com/yappabahik} {youtube#https://www.youtube.com/channel/#} {instagram#https://www.instagram.com/#/}
Diberdayakan oleh Blogger.