SEKILAS PANDANG BAITULHIKMAH


Pondok pesantren Baitulhikmah Haurkuning didirikan pada tanggal 18 Agustus 1964 M oleh KH. Saefuddin Zuhri, berlokasi di Puncak Haur Desa Mandalaguna Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Indonesia. Nama haurkuning diberikan oleh Alm. KH. Muhammad Nawawi Cikajang Garut pada saat KH. Saefuddin Zuhri mondok/mesantren disana. Sedangkan nama Baitulhikmah didapat beliau ketika pulang dari tanah suci Makatul Mukaramah pada tahun 1978 M.
Menurut keterangan beliau, sewaktu Tawaf di Baitullah tepatnya ketika melewati Multazam, beliau mendengar beberapa kali kata Baitulhikmah, sehingga beliau mempunyai firasat bahwa pesantren yang didirikannya harus diberi nama Baitulhikmah. Baitulhikmah merupakan kalimat perpaduan dua kata (idhofat) Baitul adalah rumah sedangkan Hikmah adalah Ilmu Agama. Oleh karena itu, pesantren sangat cocok diberi nama Baitulhikmah karena pesantren merupakan rumah/ gudang bagi ilmu agama, siapa saja yang ingin mendalami agama Islam dengan benar maka harus belajar di pesantren. Dengan demikian, fungsi pesantren sebagai wadah untuk mencetak kader muslim yang betul-betul menguasai ilmu agama, untuk diamalkan dan disebarluaskan pada masyarakat umum.
Pada Tahun 1992, Pesantren baitulhikmah mendirikan TKA/TPA Baitulhikmah, kemudian pada tahun 1994, Pesantren Baitulhikmah mendirikan yayasan yang bernama Yayasan Pondok Pesantren Baitulhikmah (YAPPABAHIK) dengan akta notaris Rodian Oetomo, SH. No. 16 pada tanggal 18 Agustus 2994, kemudian YAPPABAHIK mendirikan Madrasah Tsanawiah (MTs)  dan pada tahun 1998 mendirikan Madrasah Aliyah (MA).
Dengan demikian Yayasana Pondok Pesantren Baitulhikmah mempunyai fasilitas bagi kaum Muslimin yang ingin mendalami Agama Islam mulai dari TKA-MA.